Header Ads

New Post

Intervensi Pemerintah dalam Perekonomian

Dalam bukunya , Adam Smith menguraikan 3 fungsi pemerintahan yang salah satunya untuk menyediakan barang-barang yang tidak disediakan agar warga negara mendapat kemudahan-kemudahan dalam menjalankan kegiatan usaha. Oleh sebab itu Peran pemerintah sangat penting dalam menciptakan perekonomian yang lebih baik dan lebih maju karena pemerintah memiliki tiga fungsi dalam ekonomi yaitu stabilisasi , alokasi dan distribusi .  Oleh sebab itu setiap kebijakan pemerintah di sektor ekonomi haruslah berpihak kepada rakyat dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat . Untuk itu pemerintah melakukan intervensi untuk menjaga agar perkonomian suatu negara tetap ada pada track yang diinginkan . Namun , terlalu banyak intervensi dari pemerintah juga terkadang membuat perekonomian mandek dan tidak bertumbuh .
Lalu apa saja bentuk intervensi pemerintah dalam sebuah perekonomian ?Pemerintah melakukan intervensi untuk mengatasi apa yang disebut kegagalan pasar atau market failure seperti monopoli , kekakuan harga , dll. Terdapat 2 jenis Intervensi yang dapat dilakukan pemerintah yaitu intervensi langsung dan tidak langsung .
·      Intervensi Langsung
-       Penetapan Harga Minimum ( Floor price )
Intervensi ini bertujuan untuk melindungi produsen dari permainan harga yang mungkin dilakukan oleh para tengkulak ( membeli murah dari petani lalu menjual dengan harga mahal ) . Contoh : Harga kedelai yang terlalu rendah . Pemerintah melalui BULOG ( Badan Usaha Logistik ) membeli komoditi tersebut lalu mendistribusikannya kembali ke pasar .
-       Penetapan harga maksimum ( ceiling price )
Jika penetapan harga minimum dilakukan untuk melindungi produsen maka penetapan harga maksimum atau juga biasa disebut Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah untuk melindungi konsumen dari harga yang diluar daya beli  . Contoh ceiling price yang dilakukan pemerintah : Penetapan harga BBM , Kerata Api , Obat-obatan , dll .  
-       Bank Indonesia menurunkan tingkat suku bunganya (Sinergi Pemerintah -BI)
Pemerintah memang tidak bisa secara langsung meminta Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuanya , namun pemerintah dapat memberikan semacam dorongan untuk BI supaya melakukannya namun tetap , keputusan ada di tangan Bank Indonesia . Seperti beberapa waktu lalu dimana pemerintah melalui Meteri Perekonomian Darmin Nasution mengikuti Rapat Dewan Gubernur BI yang menentukan BI rate tersebut .
Pemerintah tidak boleh melakukan intervensi terhadap Bank Indonesia karena merupakan lembaga independent namun dapat melakukan sinergi , sehingga tidak menghambat apa yang dikerjakan pemerintah khususnya di bidang ekonomi . 

·      Intervensi Tidak Langsung
-       Penetapan Pajak
Tarif pajak sangat mempengaruhi perekonomian , pajak yang terlalu tinggi dapat menghambat investasi namun pajak yang terlalu rendah juga dapat mengurangi pendapatan negara itu sendiri . Dan baru – baru ini pemerintah berencana menurunkan tarif pajak PPh Badan yang awalnya 25% menjadi 20 % yang rencananya bertahap mulai dari 2021 .
-       Pemberian Subsidi
Subsidi dilakukan pemerintah untuk mengatasi ketidakmampuan masyarakat untuk membeli suatu kebutuhan pokok serta menekan inflasi  . Subsidi juga dapat diberikan pemerntah kepada perusahaan-perusahaan yang baru berkembang supaya dapat survive dan bersaing secara khusus dengan produk produk import . Contoh pemberian subsidi : Gas Elpigi 3kg , Bensin Premium , subsidi pupuk , dll
-       Kebijakan Import
Untuk melindungi produk-produk dalam negeri agar tidak kalah bersaing dengan produk-produk luar pemerintah bisa melakukan pengetatan impor seperti mengutamakan impor hanya  untuk barang-barang bahan baku dan yang tidak dapat diproduksi di Indonesia  sedangkan mengurangi impor barang-barang konsumsi . Hal ini juga sekarang tengah coba dilakukan pemerintah khususnya kementrian perdagangan untuk memperbaiki deficit neraca perdagangan RI. Di sisi lain pemerintah juga dapat melakukan impor untuk menjaga inflasi yang dapat terjadi akibat kekurangan stok / persediaan ( biasanya merupakan bahan pangan seperti beras , garam , dll ) . 

Tidak ada komentar