Header Ads

New Post

Flotation Cost



Flotation Cost adalah Fee yang dibayarkan kepada bank investasi dan biaya yang terjadi pada saat sekuritas dijual dengan diskon dari harga pasar saat ini .

 

Flotation Cost ini nantinya akan dimasukan disaat kita akan melakukan perhitungan atas NPV suatu proyek . Dengan adanya Flotation Cost maka perusahaan harus menaikan dana dari jumlah yang diperlukan .

Rumus mencari Flotation Cost adalah sebagai berikut :

 
Contoh Kasus Penggunaaan Flotation Cost dalam Menghitung NPV

PT.Wernger melakukan pendanan atas suatu proyek baru , karena kondisi ekonomi global yang tidak menentu membuat saham baru menjadi lebih mahal untuk diterbitkan . Biaya Mengambang / Flotation Cost meningkat menjadi 15% dari ekuitas baru yang diterbitkan dan Cost of Debt juga meningkat menjadi 3% . Proporsi utang dan saham PT.Wernger adalah 40:60 dan kebutuhan dana adalah sebesar $100 juta . 

Pertanyaannya , apakah proyek ini tetap fisibel ? ( PV dari arus kas masa depan $115 juta )

 


Weighted Average Flotation Cost = ( wd x Floatation Cost of Debt as a Percent ) + ( Wcs x Flotation Cost of Debt as a Percent ) 

Weighted Average Floatation Cost = ( 0,4 x 0.03 ) + ( 0,60 x 0,15 ) = 0,102 = 10,2 %

 

Setalah mendapat Weighted Average Flotation Cost , kita dapat menghitung Flotation Cost nya .

Flotation Cost Adjusted Intial Outlay = Financing Needed / ( 1- Flotation Cost as a Percent)

Flotation Cost Adjusted Intial Outlay = $100 juta / ( 1-102% ) = 111,36 juta

 

Lalu terakhir kita dapat menghitung NPV-nya :

NPV = $115 juta - $ 111,36 juta = $3,64 juta

 

Kesimpulannya , Proyek ini tetap fisibel karena NPV nya positif ( $3,64 juta )

Tidak ada komentar